Membangun Spritual Agama,Lewat Safari Ramadhan

Liputan News-Kecamatan Cabang Bungin Kabupaten Bekasi, mengadakan Safari Ramadhan yang dihadiri seluruh musfika Kecamatan diantaranya yang hadir, Camat, Kapolsek, Koramil,Kepala KUA Cabang Bungin dan beberapa Kepala Desa. Dalam acara safari Ramadhan tersebut,dilakukan juga pemberian santuan bagi anak-anak yatim yang tidak mampu.

M.Ali Sadikin,SAg (40) Kepala KUA Cabang Bungin, menyatakan pentingnya rutinitas safari ramadhan ini, apalagi bulan ini merupakan bulan barokah banyak pahala yang terkandung di dalamnya.

"Lewat safari Ramadhan ini, mari sama kita tingkatkan ukhuwah islamiyah, memperbanyak amal saleh serta mendalami makna yang terkandung dalam bulan suci ramadhan ini ",cetusnya pada liputannews.com, Senin,(22/06).

Kandungan pendidikan yang tercermin dalam bulan suci ramadhan, melatih kepribadian kita untuk selalu berbuat jujur, baik itu pendengaran,penglihatan,ucapan, bahkan pada hal yang berkaitan dengan makan. 

"Kita, dilatih untuk jujur terhadap diri kita sendiri, akan tetapi kejujuran tersebut secara luas bisa diartikan bagaimana kita bisa menerapkan pendidikan tersebut dibulan-bulan lainnya dan tidak berbuat hal-hal yang dilarang oleh agama",tukasnya.

 Pendidikan selama bulan suci ramadhan, sebenarnya bagian dari pendidikan awal untuk melatih raga kita, dalam menjaga hal-hal yang dilarang dalam ajaran-ajaran agama, sehingga kita bisa menerapkan ajaran bulan ramadhan sebagai pendidikan awal untuk dilaksanakan dibulan-bulan lainnya.

Pemahaman inilah yang mesti kita bangun dan pelihara seutuhnya, " jangan sampai ketika kita lolos pendidikan awal dibulan suci ramadhan, namun kita terlena dan mengabaikan pendidikan tersebut dibulan-bulan lainnya",katanya.

Kalau kita renungi bersama, tentunya pendidikan atau ajaran yang terkandung dalam bulan suci ramadhan sangat besar manfaat dan faedahnya bagi raga kita semuan.

"Terbentuknya suasan ketenangan bathin dan kebersamaan diantara ummat, serta terwujudnya cita-cita bersama akan  menjadikan negeri ini terhindar dari malah bencana",ucapnya.

Bila hal ini kita bisa terapkan dan jalankan dalam keseharian, maka akan tercipta negeri baldatun thoybatun warobbun ghofur.

Terpisah, subur (38) Tahun, sangat senang adanya safari Ramadhan ini, disamping kita bisa berbagi, namun juga kita bisa memperbaiki kepribadian kita semua dengan menggali tausyiah-tausyiah yang diberikan dalam safari Ramadhan ini.

"Kita bangga, semua musfika kecamatan cabang bungin bisa duduk bersama, membangun silaturahmi dalam mewujudkan kesadaran masyarakat yang lebih baik, disamping itu bahu membahu memberikan santunan kepada anak-anak yatim yang tidak mampu, ini contoh kongkrit dalam memupuk kebersamaan diantara instansi yang ada diwilayah kecamatan cabang bungin",tutupnya.

Reporter : Abudin