Puluhan massa menamakan diri, Persatuan Liga Muslim Indonesia mendemo Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Mereka mengutuk Prabowo lantaran dituding setuju soal wacana pemindahan kantor Kedutaan Australia di Tel Aviv ke Yerusalem.
"Kami mengutuk keras pernyataan Prabowo, calon presiden yang mendukung pemindahan ini," kata Kordinator aksi, Nanang Qosim di Kantor Kedutaan Australia di Jakarta, Selasa (27/11).
Kelompok massa ini merasa, Prabowo telah menyakiti hati umat Islam. Hal ini dikarenakan Danjen Kopassus tersebut diklaim menyatakan dukungannya terkait pemindahan.
"Prabowo telah menyakiti umat Islam Indonesia, Dia nyata mendukung Kedubes Australia pindah ke Yerusalem. Ini penistaan ini pengkhianatan terhadap umat Islam," tegas Nanang.
Namun diketahui, Capres Prabowo Subianto tidak pernah menyatakan dukungan terhadap rencana Australia tersebut. Dalam wawancara terbuka usai mengisi forum ekonomi di Shangri-La Hotel, pekan lalu, Prabowo hanya mengatakan menghormati kebijakan Australia, bila memang memiliki rencana pemindahan kantor kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Terkait pemindahan kedutaan, saya belum membaca soal keputusan itu (Australia memindahkan kedutaannya ke Yerusalem). Kita sebagai pendukung Palestina, kita tentu punya pendapat sendiri, tapi Australia juga merupakan negara independen dan berdaulat, maka kita harus menghormati mereka," jelas Prabowo, Rabu 21 November 2018.
sumber : liputan6.com
Post a Comment