Add caption |
LN : Selasa, 5 Mei 2015. Aliansi Front pemuda dan mahasiswa Kota Bekasi anti korupsi gelar aksi damai di depan gedung Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.
Sementara Zainudin, Kordinator lapangan (korlap) aksi dalam orasinya mengatakan, para pendiri bangsa ini tidak pernah mengajarkan kita untuk korupsi, bahkan para pejuang mempertaruhkan nyawanya untuk kesejahteraan rakyat. Tapi di era yang sekarang malah semakin banyak pemerintah yang melakukan tindakan korupsi.
“Semakin banyaknya tindakan korupsi yang dilakukan lantaran kurang tegas dan kurang adanya investigasi, penyidikan yang seharusnya itu adalah wewenang Kejari Kota Bekasi,” ujarnya kepada Potret Bekasi, Selasa (5/5).
Menurut Zainudin, kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Bekasi untuk menyampaikan aspirasi kepada Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, karena kami menganggap bahwa ketidak sejahtera-nya masyarakat. Kemiskinan, kebodohan, dan ketidak adilan itu semua terjadi karena ulah para koruptor yang ada di Kota Bekasi yang merampok uang negara/rakyat, menyuap para pelaku kebijakan, mengambil keuntungan untuk memperkaya diri dan golongan melalui jabatan yang di emban dan oknum para penegak hukum yang melindunginya,“ terangnya.
Sama halnya yang dikatakan Riyan Herdiyawan, yang didampingi Banter Adis Munandar, anggota aksi, menurutnya, kami menuntut Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk segera menuntaskan kasus korupsi yang ada di Kota Bekasi.
“Kami minta Kejari Kota Bekasi untuk segera tuntaskan kasus korupsi yang ada di Kota Bekasi, "ujarnya.
Dan kami juga meminta untuk secepat nya menangkap pelaku Korupsi, Kolusi, Nepotisme. (KKN) dan gratifikasi yang merugikan Negara dan masyarakat Kota Bekasi. Apabila Kejari tidak sanggup menyelesaikan permasalahan Korupsi yang ada di Kota Bekasi, kami minta untuk mundur dari jabatannya.
“Kalau Kejari tidak sanggup ungkap permasalahan Korupsi di Kota Bekasi, kami minta segera mundur dari jabatannya,” ungkapnya.(Red)
Post a Comment