Jakarta - Komisi VII DPR semalam memanggil para mantan anggota Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi. Tujuannya ingin mengetahui penyebab anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni Pertamina Energy Trading Limited (Petral) harus dibubarkan, sekaligus mencari tahu siapa mafia migas.
Tidak semua anggota tim yang hadir, hanya mantan Ketua Tim Faisal Basri dan didampingi dua anggota lainnya Parulian dan Djoko Siswanto.
Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Tim yang dipimpin Faisal Basri ini, dimulai pada Pukul 19.30 WIB di Ruang Rapat Komisi VII DPR, dan dihadiri 18 Anggota Komisi VII. Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi VII Kardaya Warnika.
Dalam rapat tersebut, hampir seluruh anggota Komisi VII mendesak agar Faisal Basri mengungkap bagaimana permainan mafia di Petral dan siap mafia yang bermain. Apa jawaban Faisal, apakah Faisal berani mengungkapkan siapa mafia migas sebenarnya? Ini jawaban Faisal yang dirangkum detikFinance, Kamis (21/5/2015).
Post a Comment